tisu putiih ini masih ku simpan
kulipat dan ke jejalkan dalam kotak
bergelut dengan pensil, pena dan kertas
terkoyak, tercabik dan hancur!
tisu putih ini kenangan kita semasa putih-abu
membeberkan kata demi kata
yang ada dalam pikiran kita
entah cinta, sahabat bahkan bergunjing
karena guru yang payah
tisu putih ini
tau segalanya tentang kelakuanku
tisu putih ini
terlipat rapi berbingkai air mata
-karla-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar