Translate

“Belajar menulis adalah belajar menangkap momen kehidupan dengan penghayatan paling total yang paling mungkin dilakukan oleh manusia.”
Seno Gumira Ajidarma,
Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara

Cari Blog Ini

Rabu, 27 November 2013

cutting

Tidak semua orang yang menggoreskan benda tajam seperti silet dan pisau ke tangannya adalah pemakai narkotika. Melainkan mereka yang menyukai menggoreskan silet pada tangan hingga berdarah tetapi tak menghisap darah yang keluar dari luka tersebut. Mayoritas mereka hanya memainkannya, atau dapat juga untuk menulis apa yang mereka rasakan.

  Mereka yang menyukai cutting -istilahnya- dalam dunia remaja maupun dewasa, disebabkan karena kurangnya kasih sayang dari orang terdekat mereka. Mereka melakukan ini semata-mata hanya untuk pelampiasan dari rasa yang mereka pendam dari dalam diri mereka. Memang mayoritas orang yang menyukai cutting mempunyai sifat yang introvert, dan mereka kebanyakan mempunyai sifat yang unik serta mendorong diri untuk lebih mendekat guna menggali informasi tentang apa yang mereka lakukan.

Awal mereka melakukan ini belum sadar akan bahaya yang akan timbul, tapi ada juga dari mereka yang sudah tau akibatnya kelak namun merasa putus asa dan dengan dorongan coba-coba. Awal mereka melakukan ini pasti akan nampak rasa perih yang mereka rasakan, namun lama kelamaan rasa perih bahkan sakit itu akan kebal oleh diri mereka. Mereka akan merasa puas apabila sudah dapat melakukan cutting ini. Bekas goresan pun pasti akan nampak banyak ditangan bahkan ada juga yang dikaki, biasanya mereka mereka menutup goresan ini dengan pakaian yang serba panjang.
Jika kita menemui orang seperti ini, jangan sekali-kali untuk menghindarinya secara tiba-tiba. Kita dapat merangkulnya, mencoba memberinya kasih sayang dan pengarahan, mungkin itulah cara pertama yang dapat kita lakukan untuk menolong orang yang mempunyai kebiasaan cutting seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar